Mekanisme Reaksi Eliminasi E2
Hallo Sobat Chems
Pada
blog ini, kita akan membahas mengenai mekanisme reaksi eliminasi E2. Apa itu
reaksi eliminasi E2? Reaksi eliminasi E2 adalah reaksi yang terjadi dengan satu
tahap dimana hasil pada reaksi ini adalah terbentunya ikatan π atau ikatan
rangkap dua (alkena). Pada reaksi eliminasi, dalam reaksi kimia antara substrat
dan nukleofil, nukleofil bertindak sebagai akseptor proton yang menyebabkan
terjadinya eliminasi. Nukleofil adalah sesuatu dengan pasangan elektron atau
ikatan phi yang tidak terikat. nukleofil memiliki beberapa elektron cadangan
yang dapat diberikan dengan murah hati kepada sesuatu yang kekurangan elektron.
Basa lewis adalah sesuatu yang dapat menyumbangkan sepasang elektron, jadi
semua nukleofil adalah basa Lewis.
Seperti pada reaksi SN2, semua reaksi pada E2 terjadi sekaligus dan tidak ada karbokation yang perlu dikhawatirkan. Nukleofil bertindak sebagai basa, mengambil Proton Beta dan gugus lepas melakukan tugasnya lalu pergi. mekanisme ini bimolekuler, itulah sebabnya ada 2 dan laju reaksinya tergantung pada dua molekul: substrat dan basa. Pada reaksi E2 perlu diketahui apa itu karbon β, Karbon β adalah karbon yang terikat pada karbon α dan karbon α adalah karbon dengan gugus lepas yang melekat padanya. Hidrogen yang terikat pada karbon beta dinamakan hidrogen β. Mekanisme reaksi E2 bisa kita tulis sebagai berikut:
1. Protonasi alkohol. Proses protonasi alkohol pada E2 berlangsung cepat. Protonasi pada gugus hidroksil membuat gugus ini menjadi gugus pergi yang baik.
2. Molekul basa menyerang hidrogen β bersamaan dengan terlepasnya gugus hidroksil terprotonasi (air) membentuk ikatan π karbon-karbon (alkena).
Untuk lebih jelasnya, mekanismenya dapat digambarkan
sebagai berikut.
Permasalahan:
1. Dari blog diketahui bahwa hasil dari reaksi eliminasi E2 membentuk ikatan π. Adakah syarat khusus yang harus dipenuhi sebelum terbentunya ikatan π ini?Jelaskan!
2. Pada mekanisme reaksi eliminasi E2, hidrogen β akan membentuk ikatan π. Jika pada suatu senyawa terdapat 2 hidrogen β, bagaimanakah cara kita menentukan yang mana yang akan membentuk ikatan π?
3. Perubahan alkohol menjadi alkena tentunya menyebabkan perubahan sifat pada senyawanya. Apa sajakah perubahan sifat tersebut?
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, baik lah nama saya Sri Maryati Nim A1C119099, di sini saya akan mencoba menjawab permasalahan nomor 1.
BalasHapusMenurut saya adapun syarat khususnya itu pada basa yang digunakan jika menggunakan basa kuat karena basa kuat ini untuk melepaskan hidrogen asam dengan kuat dimana ia mengambil Proton atau hidrogen dari atom karbon yang berdampingan bersama gugus pergi. Maka dalam waktu yang sama atom di sebelahnya akan membentuk ikatan rangkap dua karena atom C tidak stabil. Maka bisa dikatakan reaksi E2 menggunakan basa kuat untuk menarik Hidrogen asam dengan dan apabila reaksi E2 menggunakan basa lemah kemungkinan tidak akan terjadi pelepasan pada hidrogen asam dikarenakan tarikannya tidak kuat sehingga Hidrogen asam tidak dapat lepas.
Terimakasih.