Rabu, 28 April 2021

 PEMBENTUKAN DAN SIFAT-SIFAT ASAM KARBOKSILAT

Hallo Sobat Chems

Pada blog ini, kita akan membahas tentang pembentukan dan sifat-sifat asam karboksilat. Ada yang tau gak, apa itu asam karboksilat? Asam karboksilat adalah senyawa organik yang terdiri dari gabungan gugus hidroksil (-OH) dan berikatan dengan gugus karboksil (C=O) yang kemudian akan membentuh gugus COOH. Asam karboksilat ini sering sekali kita temui dikehidupan sehari-hari, contohnya pada buah-buahan.

v  Pembentukan Asam Karboksilat

1.      Dengan Oksidasi Alkohol Primer

Pada oksidasi alkohol primer, akan terjadi kehilangan satu atau lebih hidrogen, yang dalam hal ini adalah hidrogen alfa. Dimana nantinya pada produk akhirnya akan terbentuklah asam karboksilat. Contoh reaksinya adalah sebagai berikut:

2.      Dengan oksidasi alkil benzena

Benzena memungkinkan substituen alkil menjadi mudah untuk dioksidasi, walaupun alkana dan benzena tidak reaktif terhadap oksidator seperti K2CrO7 dan KMnO4. Gugus alkil akan dioksidasi dan terbentuklah gugus –COOH yang langsung berikatan dengan inti benzena. Contoh reaksinya adalah sebagai berikut:

3.      Dengan Adisi karbon dioksida pada pereaksi Grignard

Pada reaksi ini, gas karbon dioksida dialirkan kedalam larutan eter yang didalamya mengandung pereaksi grignard dan es kering yang juga digunakan sebagai pendingin reaksi. Contoh reaksinya adalah sebagai berikut:

4.      Dengan Hidrolisis Nitril

Nitril (R-CN) bisa dihasilkan dari alkil halida yang direaksikan dengan Natrium sianida didalam pelarut dimetil sulfoksida. Reaksi alkil halida dengan sianida merupakan reaksi nukleofilik. Pada reaksi ini, HCN yang merupakan asam lemah akan ditarik oleh CN- yang merupakan basa kuat. Reaksi ini merupakan reaksi eksoterm, dimana reaksinya akan berjalan cepat disuhu kamar. Contoh reaksinya adalah sebagai berikut:

v  Sifat-sifat Asam Karboksilat

-          Sifat Fisik Asam Karboksilat

·         Pada temperatur kamar, C1-C4 berbentuk cairan encer, C5-C9 berbentuk cairan kental dan C>10 berbentuk padat

·         Memiliki titik didih yang lebih tinggi dari senyawa organik lain yang berat molekulnya sama

·         Memiliki kelarutan yang lebih besar didalam air jika dibandingkan dengan alkohol, eter, aldehid dan keton

·         Kelarutannya didalam air akan menurun dengan meningkatnya berat molekul

·         Memiliki bau yang menyengat

-          Sifat Kimia Asam Karboksilat

·         Senyawa polar

·         Keasaman bergantung pada kestabilan basa konjugasinya, jika terdapat atom yang elektronegatif maka atom tersebut akan menstabilisasi basa konjugasinya sehingga akan semakin stabil dan semakin kuat keasamannya

·         Dapat mengalami reaksi-reaksi seperti:

Ø  bereaksi dengan basa, contoh:

Ø  Mengalami reaksi reduksi, contoh:

Ø  Bereaksi dengan Tionil diklorida, contoh:

Ø  Mengalami reaksi esterifikasi, contoh:

Ø  Bereaksi dengan amonia, contoh:

Ø  Mengalami reaksi dekarboksilasi, contoh:

Ø  Mengalami reaksi halogenasi, contoh:

 

Permasalahan:

1.      Mengapa kelarutan asam karboksilat dalam air dipengaruhi oleh jumlah atom karbonnya? Apakah pada suatu kondisi asam karboksilat ini bisa tidak larut lagi dalam air?

2.      Asam karboksilat adalah senyawa polar dimana kita tau bahwa suatu senyawa polar dapat bereaksi dengan sesama polar, apakah ada suatu kondisi dimana asam karboksilat ini tidak bisa bereaksi dengan sesama polar? Jelaskan!

3.      Dari permasalahan nomor 2, Apakah ada suatu kondisi dimana asam karboksilat dapat bereaksi dengan senyawa nonpolar? Jelaskan!

4 komentar:

  1. Saya sayida harahap nim A1C119088 izin untuk menjawab permasalahan nomor 1. Pada dasarnya sifat dari atom karbon itu adalah Semua alotrop karbon berbentuk padat dalam kondisi normal, Semua alotrop karbon sangat stabil dan memerlukan suhu yang sangat tinggi untuk bereaksi. Dengan sifat tersebut maka suatu senyawa yang komponennya adalah atom C, apabila dilaturkan dalam air, sifat kelarutannya didasarkan pada jumlah atom C nya semakin banyak jumlah atom C maka semakin sukar larut dalam air karena bentuknya padat. Begirupun dengan asam karboksilat semakin banyak jumlaha tom C nya maka semakin sukar larut dalam air. Pada suatu kondisi akan memungkinkan jika asam karboksilat tidak larut dlaam air jika atom C nya semkain banyak melebih kapasitas kelarutan air. Sekian terimakasih

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Baiklah saya Dwi Aprilia Aji, NIM A1C119067 alan mencoba permasalahan no.3. Ketika ditempatkan dalam pelarut nonpolar, senyawa ini membentuk dimer melalui ikatan hidrogen antara gugus hidroksil dari satu asam karboksilat dan gugus karbonil yang lain.
    Semoga dapat membantu

    BalasHapus
  4. Baiklah, saya Putri Adri Tiarasalfi NIM A1C119070, akan mencoba menjawab permasalahan no 2
    Berdasarkan kepolaran, asam karboksilat memiliki gugus hidroksil yang bersifat polar, sehingga asam karboksilatnya juga bersifat polar. Sementara itu, kereaktifan asam karboksilat merupakan asam lemah dan akan semakin lemah untuk suku yang lebih tinggi (mengandung jumlah atom karbon 10 keatas).
    Bersifat polar, tetapi kepolaran berkurang dengan bertambahnya rantai karbon. Makin panjang rantai atom karbon, makin berkurang kepolarannya, akibatnya kelarutan di dalam air juga berkurang .Asam karboksilat juga dapat larut di dalam pelarut yang kurang polar, seperti eter, alkohol, dan benzena. Kelarutan di dalam pelarut kurang polar ini makin tinggi dengan bertambahnya rantai karbon.

    BalasHapus

DERIVAT ASAM KARBOKSILAT

  DERIVAT ASAM KARBOKSILAT Hallo Sobat Chems, Pada blog ini, kita akan membahas mengenai “Derivat Asam Karboksilat”. Apa itu derivat asa...